 |
| Ilustrasi Kepemimpinan |
Kepemimpinan adalah sebuah hubungan antar orang, dimana seorang pemimpin mempengaruhi orang lain-nya guna mengarahkan pada tujuan bersama dalam mutualitas hubungannya dengan program-program yang telah ditentukan oleh pemimpinnya. Kepemimpinan seseorang dalam memimpin bawahannya sangat menentukan keberhasilan atas sebuah manajemen, selain itu juga kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan administrasi. hal ini menunjukan bahwa betapa pentingnya sebubah kepemimpinan dalam suatu kelompok tertentu guna mencapai tujuan bersama.
Berkaitan dengan masalah tentang arti kepemimpinan ini juga, ada beberapa pakar yang coba mengemukakan pandangan mereka, antara lain:
- George R Terry mengatakan bahwa kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha untuk mencapai tujuan-tujuan kelompok.
- Ordway Tead juga mengatakan hal yang sama sebagaimana yang dikemukakan oleh Terry yakin bahwa kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang agar bekerja sama untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
- Hemphil dan Coons mendefinisikan kepemimpinan sebagai perilaku individu ketika mengarahkan kegiatan kelompok untuk mencapai tujuan bersama kelompok tersebut.
- Katz dan Khan memberikan definisi terhadap kepemimpinan dengan memberikan penekanan pada kewenangan. Mereka memberi batasan mengenai kepemimpinan sebagai suatu aktivitas para pemegang kekuasaan dan pembuat keputusan.
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk dapat mempengaruhi,mengajak,menuntun, menggerakan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh itu, selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian suatu maksud atau tujuan tertentu. (Hendiyat Soetopo, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan : hlm.1)
Kepemimpinan adalah sebuah proses sesorang yang memperoleh pengikut bukan karena status orang itu sendiri. Kemampuan dan kualitas pemimpin dibuktikan dari hal terpenting dia mampu meyakinkan orang-orang yang ia pimpin untuk memahami visi dan misi organisasi sehingga kemudian mau dan bersungguh-sungguh dalam mengupayakan tujuan organisasi tersebut secara bersama-sama.
Pemimpin berbeda dengan manajer. Seorang pemimpin memiliki kekuasaan terhadap pengikutnya bukan karena jabatannya saja, tetapi juga karena kemampuan personality, Sikap, tingkah laku yang kemudian memunculkan wibawa dihadapan bawahannya. Sedangkan seorang manajer memiliki kekuasaan karena jabatan yang ia miliki. manajer bisa memberi komando karena posisinya dalam struktur dan birokrasi, tetapi ketika dia sudah tidak lagi menjabat sebagai manager, maka tidak satupun "mantan" bawahanya mau dia perintah. hal ini desebabkan karena dia sudah tidak lagi memiliki hak untuk memerintah.
Perbedaan yyang sangat mendasar antara seorang pemimpin dan manajer adalah dari pola pikir dan cara bekerjanya. Seorang pemimpin memiliki visi jauh kedepan, mampu mengadopsi perubahan, sedangkan seorang manajer hanya berfikir untuk jangka pendek dan terpaku pada tujuan yang ditargetkan. Dalam melaksanakan pekerjaan, pemimpin lebih fleksibel dan tidak kaku, karena pemimpin memiliki tanggung jawabterhadap kesejahteraan bawahannya. Sedangkan manajer melakukan apa yang telahdigariskan, kaku dan enggan berubah ini dikarenakan manager sendiri barada dalam tekanan tujuan sebuah program.
Pemimpinlah yang mendorong dan menggerakan orang lain agar mau bekerja secara bersama-sama dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Fungsi yang demikian penting, karena bagaimanapun juga perencanaan yang baik, organisasi yang tertib dan penempatan yang tepat seseorang dalam organisasi, belum tentu menjamin organisasi tersebut bergerak menuju sasaran dan tujuan. oleh karena itu diperlukan keulatan, pengalaman, kecakapan dan kesabaran.
Dalam menggerakkan orang lain yang dilakukan seprang pemimpin terdapat empat faktor yang perlu diperhatikan yaitu:
- Kepemimpinan : kemampuan seseorang untuk mempengaruhi serta menggiatkan orang lain bekerja sama dalam usaha mencapai tujuan.
- Komunikasi : cara dan media penyampain pesan.
- Instruksi : perintah atau petunjuk kerja yang jelas, tagas,tampak arahnya, jelas bagaimana jalan pelaksanaannya.
- Fasilitas : kemudahan yang menyebabkan pekerjaan mudah dilaksanakan.
Kemampuan dalam mempengaruhi dan menggerakan orang lain (bawahan) guna mencapai tujuan tertentu inilah yang disebut denagn Kepemimpinan atau leadership. Peran centralnya tidak bisa dipungkiri, kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas manajemen, dan juga menentukan keberhasilan administrasi. sehingga hal ini menunjukan bahwa kepemimpinan juga lah yang akan menentukan tercapai atau tidaknya sebuah tujuan.
Secara sederhana banyak ahli juga yang sepakat bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi atau menggerakkan orang lain untuk dapat menjalankan pekerjaan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi atau kelompok tertentu. Pemahaman ini mengandung pengertian bahwa pemimpin dituntut untuk dapat memahami perilaku-perilaku orang lain yang menjadi wewenangnya (bawahannya), dan menggerakkan mereka sesuai dengan visi dan misi kelompok atau organisasinya.
